Setiap indukan lovebird mempunyai karakter dan "perangai" yang berbeda. Jadi dalam perawatannya pun terkadang harus dibedakan. Seperti indukan perdana saya ini yang berdasarkan prediksi seharusnya menetas kurang lebih satu minggu yang lalu. Glodok tidak pernah saya cek karena yakin pasti bakal menetas. Rasa curiga muncul ketika kemarin melihat si induk kawin lagi, karena berdasarkan pengalaman jarang sekali indukan kawin lagi ketika masa pembesaran anak apalagi dengan umur anak yang masih hitungan hari. Rasa khawatir pun muncul karena takut si anak mati dibantai si induk yang over birahi, akhirnya saya angkat glodok dan cek isi. Begitu di cek "Lhooo...kok kosong ???" "Mana telurnya ??" "Waduh kayaknya ini indukan yang suka makan telurnya sendiri". Tapi saya masih kurang yakin dan begitu dicari dibawah sarang, Alhamdulilah 4 butir telur ketemu tertimbun bahan sarang. Untung bukan indukan yang nakal suka makan telur. Kondisi telur 4 telur tersebut sudah berisi embrio. Sepertinya ini akibat kesalahan saya sendiri yang terus menambahkan bahan sarang yang memang biasa saya lakukan ke indukan lain yang sedang mengerami. Sepertinya treatment untuk pasangan ini harus dibedakan supaya tidak terjadi hal yang sama diperiode selanjutnya
Entri Populer
-
S eperti yang kita ketahui variasi warna bulu pada ayam sangatlah bermacam-macam. Namun pada dasarnya warna bulu-bulu tersebut diklasifiksi...
-
ini adalah ayam gundul betina kami yang kami dapat dari persilangan ayam jawa super (betina) dengan ayam saigon (jantan). Hasil dari pers...
-
Merpati kipas jenis indian fan tail. Kami mengembang biakan merpati jenis ini dengan warna hitam dan blorok, karena wa...
-
Seperti yang kita ketahui kalau pada dasarnya ayam kate emas atau ayam kate lokal tidak memiliki jengger mawar, melainkan jengger wilah. S...
-
Babon ayam wareng. Dengan ciri-ciri muka dan motif bulu brolok tak bermotif ( blorok kepyur) mirip ayam kampung tapi bentuk tubuh 75 per...
-
Ayam kate blateran, pejantan ayam kate batik dengan betina ayam kate emas ekor hitam. Secara fisik 75 persen kayak ayam kate emas, cuman ma...
-
ayam kate brewok ini hasil silangan antara ayam kate batik kanada emas(jantan) dengan ayam kate emas(betina) yang mempunyai darah silangan d...
-
Ayam kapas ini mau tak jual santai. ....kalau ada yang minat harga via SMS aja...hehehehe...
-
Alhamdulilah, akhirnya setelah delapan belas hari mengerami 12 butir telur indukan ayam saigon kami menetaskan 8 ekor anak ayam yang 2 dia...
-
Walaupun hampir semua koleksi ayam kami sudah dihibahkan ke saudara, dan kandang sudah tidak lagi berisikan ayam, ternyata jodoh dengan ayam...
Rabu, 30 Januari 2013
Tertimbun
Setiap indukan lovebird mempunyai karakter dan "perangai" yang berbeda. Jadi dalam perawatannya pun terkadang harus dibedakan. Seperti indukan perdana saya ini yang berdasarkan prediksi seharusnya menetas kurang lebih satu minggu yang lalu. Glodok tidak pernah saya cek karena yakin pasti bakal menetas. Rasa curiga muncul ketika kemarin melihat si induk kawin lagi, karena berdasarkan pengalaman jarang sekali indukan kawin lagi ketika masa pembesaran anak apalagi dengan umur anak yang masih hitungan hari. Rasa khawatir pun muncul karena takut si anak mati dibantai si induk yang over birahi, akhirnya saya angkat glodok dan cek isi. Begitu di cek "Lhooo...kok kosong ???" "Mana telurnya ??" "Waduh kayaknya ini indukan yang suka makan telurnya sendiri". Tapi saya masih kurang yakin dan begitu dicari dibawah sarang, Alhamdulilah 4 butir telur ketemu tertimbun bahan sarang. Untung bukan indukan yang nakal suka makan telur. Kondisi telur 4 telur tersebut sudah berisi embrio. Sepertinya ini akibat kesalahan saya sendiri yang terus menambahkan bahan sarang yang memang biasa saya lakukan ke indukan lain yang sedang mengerami. Sepertinya treatment untuk pasangan ini harus dibedakan supaya tidak terjadi hal yang sama diperiode selanjutnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar